Freddy Manulang

Nama FREDDY MANULANG

Tempat Tanggal Lahir MEDAN, 18 Januari 1976

Orang Tua A.U. MANULANG

Tahun Masuk 01 Juni 1981

Kecacatan

  • Cerebral Palsy (Disfungsi otak)
  • MR (Mental Retardasi)
  • Tuna Wicara
  • MC (Micro Cepallus)
  • Lumpuh
  • Tuna Netra

Markus dan Freddy adalah anak bersaudara dari keluarga Manulang. Nasib malang menimpa keluarga Manulang yaitu dengan dikaruniai 2 anak yang memiliki cacat ganda. Namun meskipun dalam keadaan ekonomi yang pas-pasan dan diberi anak yang cacat, tidak membuat Keluarga Manulang putus asa. Keluarga Manulang tetap memberikan perhatian dan kasih sayang yang penuh kepada kedua anak yang malang ini. Meskipun dalam kondisi ekonomi yang pas-pasan dan bahkan tergolong miskin, Keluarga Manulang masih tetap berupaya merawat dan mengobati kedua putranya. Namun karena segala upayanya tidak membuahkan hasil, maka pada tanggal 01 Juni 1981 kedua anak tersebut diantar dan dititipkan di WTG.

Setelah berada di WTG, Markus dan Freddy dirawat oleh pramurawat dengan penuh kasih sayang. Kondisi markus dan Freddy sangat memprihatinkan. Markus yang memiliki kecacatan sejak lahir antara lain: Cerebral Palsy, Mental Retardasi, Tuna Wicara dan Micro Cepallus. Kondisi dengan kecacatan yang demikian membuat Markus menjadi anak yang terbelakang. Fungsi otak yang sangat minimum juga tidak bisa bicara membuatnya semakin sulit untuk melakukan interaksi dengan orang lain. Sehingga dia hanya dapat mengikuti nalurinya saja saat melakukan aktifitas. Namun dia masih dapat merasakan rasa sakit, lapar, marah dan lain sebagainya, meskipun pramurawat sulit mengidentifikasi apa yang dirasa dan apa yang diinginkannya. Betapa pun sulitnya, pramurawat tetap menjalankan tugasnya dengan penuh kesabaran.

Kondisi Freddy jauh lebih buruk daripada kondisi Markus. Kecacatan yang diderita Freddy antara lain: Cerebral Palsy, Mental Retardasi, Tuna Wicara, Tuna Netra, Lumpuh, Micro Cepallus. Keadaan yang demikian ini membuat Freddy hanya dapat tergolek di tempat tidur. Dia tidak dapat melakukan gerakan meskipun hanya gerakan membalik tubuhnya sendiri jika tidak dibantu oleh pramurawat. Meskipun secara fisik dia sangat lemah, juga mengalami keterbelakangan mental, namun kita yakin bahwa dia masih bisa merasakan dengan jiwanya. Pramurawat dan tenaga medis berusaha keras untuk melakukan perawatan dan pengobatan, serta terapi. Namun belum dapat membuahkan hasil seperti yang diharapkan.

Kami, Pengelola / Pengurus WTG telah berusaha semampunya, namun semua kembali kepada Allah SWT yang mempunyai Kuasa. Meskipun demikian kami tidak patah semangat dalam menjalankan tugas, yaitu merawat dan merehabilitasi anak-anak rawat yang berada di Wisma Tuna Ganda Palsigunung.

THERAPY yang telah diberikan :

  • Fisio – theraphy, antara lain menggerakan tangan dan kaki, juga melakukan pijatan-pijatan ringan pada bagian tubuh
  • Speech theraphy, antara lain belajar berbicara, membelai dengan kasih sayang dan bermain
  • Memberikan asupan gizi yang cukup (berupa makanan, minuman dan suplemen)

KONDISI SEKARANG :

  • Secara umum dapat dikatakan sehat kecuali kecacatan tersebut
  • Markus dapat berjalan meskipun mengalami kesusahan dan juga dapat bermain
  • Freddy hanya berbaring di tempat tidur